Pembenahan RSUP NTB

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

pada tgl 31 Agustus 2010 bertempat di Aula I RSUP NTB di Mataram telah diadakan rapat koordinasi semua dokter speislais, dokter fungsional dan struktural lingkup RSU membahas tentang pengelolaan RSU yang lebih profesional dengan harapan bahwa di tahun 2011 RSU Provinsi NTB menuju BLUD ( sesuai dengan amanat UU No. 44 th 2009 dan Permendagri No. 61 th 2007 ) dengan berlakunya BLUD maka RSU diberi keleluasaan terhadap pengelolaan sarana prasarana dan keuangan dengan tetap mengacu pada peraturan yang ada.
Bagian perencanaan ditunjuk sebagai koordinator dalam percepatan BLUD, dan sudah memfasilitasi semua bagian dan bidang untuk meneyelesaikan dokumen BLUD dengan pembagian masing masing pokja antara lain : Pernyataan kesanggupan , pola tata kelola, Rencana bisnis strategis, laporan keuangan, SPM, dan laporan audir terkahir .
Dan diharapkan akhir september 2010 sudah final dalm pokja, dan akhir nopember 2010 sudah penilaian yang dilakkan oleh tim dan rencana tgl 17 Desember 2010 peneyerahan Pergub NTB kepada Direktur RSUP NTB bertepatan HUT NTB.

Training Need Assessment

Dissampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes

Pada tgl 2 Agustus 2010, hari Senin di Aula Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat ada acara pengisian blangko quesioner untuk TNA yang difasiltasi oleh Bapelkes Ciloto ( Sebagai balai besar Diklat kementerian Kesehatan ), sehubungan dengan permenkes No. 971 , tgl 5 Nopember 2009 tentang standart kompetensi bagi tenaga struktural Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pertemuan dimaksud diikuti oleh semua struktural di RSUP NTB sebanyak 27 pejabat struktural . Hal tersebut dihajatkan untuk persamaan persepsi terhadap penempatan tenaga struktural sebagai syarat wajib dan penunjang. Standart kompetensi yang dimaksudkan antara lain : Dasar, Bidang, dan khusus. Adapun TNA yang diharapkan oleh Depkes melalui Bapelkes Ciloto yakni standart kompetensi yang bersifat khusus yang mengarah kepada pelatihan tehnis dan manajemen yang harus diikuiti oleh pejabat sruktural, hal ini dimaksudkan tidak lain tidka bukan yakni untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi atau SKPD tersebut, apalagi organisasi pelayanan publik yang erat kaitannya dengan mutu pelayanan dan kepuasan klien.

Rencana Aksi Daerah MDGs

Disampaikan oleh
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada Tgl 25 sd 27 Juli mengikuti pertemuan dalam rangka Rencana Aksi Daerah untuk MDGs areal 4,5,6,dan 7 ( masalah kematian ibu, kematian bayi, penyakit menular, dan lingkungan ) di Surabya ( Htl JW Marriott ) dengan agenda pembahasan menyusun roadmap tahun 2011 sd 2015
diharapkan seluruh Provinsi yang hadir ( 11 Provinsi ) willayah tengah dan seluruh Kabupaten/kota ( Dinas Kesehatan ) , Rumah Sakit Provinsi dan Bappeda sudah memfinalisasi roadmap sampai dengan tahun 2015 dengan mengisi angka angka targett harapan sekaligus perkiraan sumber pendanaan baik dari APBD , APBN/DAK, dan atau sumber lain DEA.
Bappenas dan Bappeda Provinsi akan memfasilitasi pertmuan lanjutan untuk roadmap di Provinsi dengan mengundang Kab/Kota se NTB paling lambat Okotber 2010 sudah final.
Mudah mudahan bisa terlaksana dengan lancar dan aman , amiinnn

Rumah Sakit Umum Provinsi NTB menjuju BLUD

Disampaikan oleh :

Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tgl 29 Juli 2010 di Mataram akan diadakan Work Shop Badan layanan umum daerah khususnya Rumah Sakit Umum Provinsi dan Rumah Sakit Jiwa yang akan dihadiri oleh dr hana dari Kementerian Kesehatan dan Nunun dari Kementeritan dalam negeri , kegiatan yang diamaksudkan untuk mempersiapkan pelaksanaan BLUD untuk kedua instansi pelayanan publik tesebut.

Adapun yang melandasi instansi pelayanan publik menjadi BLUD yakni UU no. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Permendagri No. 61 th 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah.

BLUD diharapkan bisa meningkatkan pelayanan publik lebih optimal dan RS diberi kewenangan untuk flesibilitas mengatur dan pengelolaan barang,sistim, kebijakan, standart dan keuangan dengan mengacu aturan yang ada.

Miudah mudahan tahun 2011 Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah siap untuk menjadi Badan layanan umum yang profesional dan bersaing

Rumah Sakit Umum Provinsi NTB berbenah

Disampaikan oleh :

Gatot Soesanto, SKM,Mkes

Awal bulan Juli 2010 Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan perubahan dan pembenahan di bidang fisik ( pagar, pohon, orang jualan di dalam ) dan manajemen operasional secara perlahan lahan tapi pasti. Hal ini dibuktikan adanya perubahan fisik gedung dan kebersihan dan adanya apel bagi semua petugas struktural maupun petugas pelayanan. Tidaklah berlebihan kalau Rumah Sakit Umum Provinsi NTB betul bentul menjadi Rumah sakit rujukan yang unggul dan pusat pendidikan penelitian di wilayah timur., disamping itu persiapan untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) yang rencananya akan dilouncing pada bulan Desember 2010 bertepatan dengan hari jadi Provinsi NTB yakni tgl 17 Desember 2010. Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah NTB untuk mendukung upaya upaya perbaikan dan inovasi yang dilakukan oleh menajemen Rumah Sakit agar performance atau kinerja lebih baik dan berdaya saing

Rumah Sakit bersih dan tertib

Disampaikan oleh :

Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tgl 01 Juli 2010 Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat memberlakukan gerakan rumah sakit bersih dan tertib yang diantaranya dilarang merokok di area Rumah Sakit baik petugas pasien dan pengunjung, gerakan ini mengacu kepada UU no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dimana dalam pasal tertentu dilarang merokok di area Rumah Sakit.

Memang selama ini rumah sakit umum provinsi NTB masih mendapat sorotan dari masyarakat khususnya di NTB dikarenakan pelayanan yang kurang bagus dan kotor,namun begitu gerakan dimulai baik lingkungan maupun penertiban petugas sudah agak kelihatan hasilnya yakni cukup significan ( cukup bersih, apel pagi cukup banyak yg hadir ). Saya kira Gerakan ini cukup bagus untuk itu mari kita dukung terus adanya perubahan perubahan yang dilakukan oleh pihak Manajemen Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat hal tersebut sejalan dengan RPJMD bahwa tahun 2010 adalah tahun percepatan disemua bidang atau sektor pembangunan dan semoga apa yang menjadi harapan kita bersama bisa tercapai amin

Mutasi pejabat eselon II,III, dan IV di Pemprovinsi NTB

Mutasi pegawai

Pada tanggal 14 Juni 2010 di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur Provinsi NTB ada acara pelantikan pejabat Eselon II, III, dan IV kurang lebih sebanyak 90 pejabat ( 8 Eselon II, 22 eselon III, dan 60 eselon IV dan diantara yang dilantik termasuk penulis) yang dilantik langsung oleh Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Majdi MA dan disaksikan oleh para pejabat sipil dan militer tingkat Provinsi NTB.
Gubernur memberikan amanatnya tentang mutasi adalah penyegaran bagi PNS dan harapannya kedepan agar lebih profesional dan selalu mengamalkan fakta integretas dan mengedepankan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Seleksi Admin calon dokter dan diokter gigi spesialis

Diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tgl 13 April 2010 hari selasa Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat tempat di Aula Dinas Kesehatan mengadakan sosialisasi program Dokter dan Dokter gigi spesialis untuk angkatan V th 2010 yang mendapat pendanaan dari BPPSDMK Depkes RI yang dihadiri oleh Biro Depkes dan acara pembukaan oleh Kadikes NTB ( dr H Moch Ismail ) dalam arahan kadikes bahwa diharapkan para calon spesialis lebih mengutamakan mengambil spesialis 4 dasar ( anak,bedah,dalam dan kandungan ) karena spesialis dasar di NTB masih minim dan pilihan kedua yakni 4 spesialis penunjang ( anastesi,radiologi,pathologi klinik dan rehabilitasi medik ). dalam kurun waktu selama 3 tahun terakhir sejak th 2008 sd 2010 sudha terealiasi sbb : angkatan I ( tahun 2008 ) pendaftar sebanyak 32 orang dan diterima 5 spesialis, angkatan II ( th 2008 ) pendaftar 30 orang dan diterima 1 orang, angkatan III ( th 2009 ) jumlah pendaftar sebanyak 38 peserta dan diterima 13 orang , dan angkatan IV ( th 2009 ) jumlah pendaftar 57 pserta dan ada informasiyag lulus sebanyak 7 spesilais namun belum ada sk Menkes. Adapun jumlah pendaftar untuk angkatan V th 2010 sebanyak 53 calon spesialis ( seleksi Admin ) semoga tahn 2010 angkatan V cukup banyak yang diterima untuk mengisi SDM khusunya RS rujukan di Pulau Sumbawa dan RS baru yang sedang dalam proses yakni RS Bima.

Kunjungan tim dari Sekretariat DPR RI

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada hari senin tanggal 8 Maret sd 12 Maret 2010 tim dari Sekretariat DPR RI datang ke Provinsi NTB dalam rangka pendalaman kajian draft RUU tentang Ketenagaan Kesehatan. SKPD yang dikunjungi antara lain : Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten Lobar, RSU Mataram, dan poltekkes, LSM dan Organisasi sosial yang peduli terhadap tenaga kesehatan.
Provinsi NTB adalah merupakan salah satu Provinsi yang dikunjungi dari 3 provinsi antara lain Provinsi Manado, Jateng, dan NTB mudah mudahan hasil dari kajian lapangan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memperkuat pembahassan RUU tentang ketenagaan kesehatan yang akan melindungi hak serta kewajiban baik masyarakat selaku klien dan petugas kesehatan sebagai pemberi pelayanan kesehatan, dan mudah mudahan informasi yang disampaikan oleh para stake holder dari Priovinsi NTB bisa menambah kajian draf UU ketenagaan kesehatan