14 Des 2009

Profil data SDM Kesehatan Provinsi NTB

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,MKes

Pada tanggal 14 sd 15 Desember 2009 acara pertemuan pemutahiran data profil PPSDMK yang diikuti oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan bagian data kepegawaian di Hotel lombok Garden. dan menurut rencana siang ini akan dutuup sesuai dengan agenda acara pertemuan. masing masing Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengisi format 1 sd 38 yang intinya informasi SDM baik di DInas Kesehatan maupun di tempat pelayanan pemerintah dan atau swasta
hal ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran tentang kekuatan dan kelemahan SDM kesehatan khususnya di Provinsi NTB.
Sejalan dengan program 100 hari Menkes bahwa SDM menjadi program pokok sampai dengan bulan januari 2010 ( Distribusi tenaga kesehatan di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan ) .
Untuk Provinsi NTB tidak masuk dalam DTPK akan tetapi dimasukkan dalam daerah yang kurang diminati hal tersebut sudah dissampaikan oleh Kadikes Provinsi saat menerima tamu selamat datang peserta pertemuan evalausi PPSDM seluruh Indonesia pada tgl 10 sd 11 Desember yang lalu.
Semoga pertemuan profil SDM dapat terwujud sesuai dengan rencana amin

2 Des 2009

DIKLAT BIDAN POSKESDES

Disampaikan oleh Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tanggal 30 Nopember sd 12 Desember 2009 di BPTK Provinsi Nusa Tenggara Barat telah diadakan Diklat Bidan Poskesdes bagi bidan Desa sebanyak 150 bidan dengan rincian sbb : angkatan I dan II sebanyak 60 Bidan desa ( 30 Nopember sd 5 Desember 2009 ) terbagi dalam 2 klas secara pararel dengan sumber dana dari APBN PSDK Dinas Kesehatan Provinsi NTB . Untuk Angkatan III,IV,dan V akan dilaksanakaan pada tgl 07 Desember sd 12 Desember 2009 dengan jumlah sasaran sebanyak 90 bidan dengan sumber dana dari Binkesmas Pusat yang diserahkan kje BPTK Provinsi NTB sesuai dengan kesepakatan dan MOU pada saat pertemuan di Bandung anatara Pusat dengan BPTK Provinsi NTB.
Sampai saat sekarang jumlah bidan yang sudha dilatih untuk Poskesdes sebanyak 711 bidan, sedangkan jumlah desa yang ada di wilayah NTB sebanyak kurang lebih 911 desa artinya masih ada desa yang belum ada bidan yang dilatih sebanyak 200 untuk memenuhi hal tersebut Provinsi melatih sebanyak 60 bidan dan 90 bidan = 150 bidan desa jadi masih ada kurang lebih 50 bidan lagi yang perlu dilatih untuk tahun 2010a,akan tetapi berdasarkan data yang ada jumlah bidan yang belum dilatih yang menyebar di seluruh Kabupaten /Kota hanya 153 bidan.
maka untuk memenuhi desa yang ada harus ada bidan maka masih butuh lagi bidan sebanyak 53 bidan. Mudah mudahan th 2010 akan terpenuhi jumlah bidan yang akan dilatih untu poskesdes untuk memenuhi syarat sebagai desa siaga 100 % desa siaga th 1010.

6 Nov 2009

Diklat Manajemen Puskesmas di Mataram

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada hari senin tgl 2 sd 7 Nopember 2009 telah diadakan diklat manajemen puskesmas di hotel Lombok Raya yang diikuti oleh 50 peserta dari Puskesmas se NTB dengan pembagian 2klas. materi pembelajaran antara lain : kebijakan umum dan landasan hukum puskesmas, minilok, perencanaan, tim kerja dan penilaian kinerja . materi diberikan oleh fasilitator yang sudah pernah dilatih di jakarta dan melibatkan fasilitator kabupaten dan kota yang sudah pernah dilatih di Provinsi. dalam proses pembelajaran ada teori praktek dan lapangan , adapun kunjungan lapangan dilaksanakan di Puskesmas Kuripan dan Sedau untuk melihat implementasi dari hasil pelatihan sebelumnya.
Harapan untuk Diklat tersebut yaitu meningkatkan kinerja puskesmas sehingga sarana kesehatan di tingkat kecamatan ini merupakan sarana pelayanan kesehatan yang komprehensif yang didukung oleh SDM yang profesional

23 Sep 2009

D IV mitra spesialis kesenatan

Diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes

Kami ucapkan selamat bagi peserta tugas belajar D IV Mitra Spesialis kesehatan dari Provinsi NTB sebanyak 7 peserta yang akan menempuh pendidikan di berbagai Poltekkes di seluruh Indonesia , semoga selama menempuh pendidikan tidak mengalami hambatan dan kesulitan dan tepat waktu untuk menyelesaikan pendidikan selama kurang lebih 1 tahun.
nantinya para lulusan D IV mitra spesialis akan ditempatkan di tempat pelayanan kesehatan terutama di Puskesamas rawat atau di RS yang ada di Kab/Kota atau di Provinsi NTB yang akan mendapingi para spesialis dokter sesuai dengan jurusan ( bedah, gawat darurat, analis, anastesi )
Perkuliahan akan dilaksanakan pada awal oktober 2009 secara serentak di masing masing poltekkes.

18 Sep 2009

Fasiltitasi PPDS dan PPDGS

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.Mkes

Pada tgl 16 September 2009 hari rabu, Dinas Kesehatan Provinsi NTB memfasilitasi sosialisasi dan pengisian formulir bagi para peserta dokter dan dokter gigi yang mau tugas belajar ke Spesialis yang dihadiri oleh Bapak Drs Abulrahman MPH ( kepala Pusat Rengun PPSDM ).
Sedianya diikuti oleh 67 dan 5 susulan dari Loteng akan tetapi yang datang dan mendaftar pada saat pengisian formulir hanya 52 peserta yang sisanya mengundurkan diri dikarenakan belum siap waktu dan status pegawai di daerah.
Acara pengisian dilakukan sampai siang hari namun masih ada yang belum siap ,maka ada kebijakan dari pusat bahwa bisa disusul sampai tgl 17 september pukul 12.00 wita di tempat penginapan karena tgl 17 sudah kembali ke jakarta.
Sehubungan dengan jumlah peminat dari Provinsi NTB cukup besar, maka kami mohon kepada Pusat PPSDMK untuk bisa mengakomodir lebih banyak dikarenakan dokter spesialis di NTB masih dirasa masih kurang terutama 4 dasar.

13 Sep 2009

Uji Kompetensi tenaga kesehatan

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tgl 8 sd 12 September 2009 team dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB melakukan studi banding ke Dinas Kesehatan Jogyakarta tentang uji kompetensi bagi tenaga kesehatan ( 2 hari ) dan dilanjutkan perjalanan ke BPPSDMK dan GTZ epos. Uji kompetnsi yang ditrapkan di Jogya yakni untuk bidan, perawat, analis dan dokter dengan wadah yakni BAdan mutu pelayanan Kesehatan dengan SK Gubernur th 2004 dengan melibatkan organisasi profesi kesehatan dan pihak institusi pendidikan kesehatan. dalam pemebentukan badan tersebut memerlukan waktu selama kurang lebih 3 th ( mulai merintis th 2001 ) dengan bantuan bank dunia.
Hasil kunjungan lapangan di jogya kita konsultasikan ke BPPSDM dan GTZ epos dan mendapat respon cukup baik karena permasalahan di NTB khususnya bidang kesehatan yakni mutu SDM kesehatan, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayana kesehatan dengan mengedepankan kualitas SDM kesehatan agar pelayanan lebih prima.
Untuk NTB akan merintis untuk uji kompetensi SDM kesehatan dengan menggunakan wadah dengan SK Gubenrur dengan meilibatkan Lintas sektor dan organisasi profesi yang ada. dan dihajatkan untuk lebih komprehensip misalnya hasil uji kompetnsi tersebut bisa dijadikan sebagai sertifikasi calon tenaga siap pakai termasuk akan menjadi syarat PNS dsb.
Semoga niat baik dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB akan mendapat dukungan dari segala pihak yang berkepentingan.

Uji Kompetensi tenaga kesehatan

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

2 Sep 2009

Seleksi tulis bagi calon tubel D4 mitra spesialis

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.Mkes

Pada tgl 02 September 2009 Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Poltekkes Mataram memfasilitasi ujian test tulis dan TPA bagi peserta D4 mitra spesialis bersama dari BPPSDM Depkes ( drg ibu Ivon,MM ). Jumlah peserta yang ikut dalam seleksi tersebut sebanyak 35 peserta dari 36 peserta ( tdk hadir satu ) yang mendaftar dg rincian sbb : medical bedah sebanyak 21 peserta, gawat darurat sebanyak 10 peserta dan analis sebanyak 5 peserta. yang dilaksanakan di Poltekkes Mataram.
Masing masing peminatan akan disaring sesuai dengan jatah atau qouta pada poltekkes yang dituju ( bandung untuk analis, Denpasar untuk gawat darurat, dan Malang untuk bedah ) bagi yang dinyatakan lulus akan diumumkan pada tgl 11 September 2009 dan pemanggilan peserta tgl 18 sept 2009 langsung registrasi ke Poltekkes yang dituju. Adapun tenaga didik yang selesai melaksanakan pendidikan akan dimanfaatkan di RS seluruh Kab/Kota untuk memperkuat dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Untuk pembiayaan proses pembelajaran akan sebagian ditanggung oleh Pusat BPPSDM yg terdiri dari biaya hidup, transpor lokal, transpor pergi, tunjungan buku. namun ada biaya yg tidak ditanggung oleh Pusat antara lain : sumbangan pendidikan, toga, wisuda.
Semoga pemenuhan tenaga kesehatan yang profesional akan terpenuhi dengan lebih mengedepankan kebutuhan masyarakat.

21 Agu 2009

Tugas Belajar Pendidikan Kesehatan TA 2009

Disampaikan Oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes

Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat , bidang PSDMK dan Promkes , Seksi PSDK memfasilitasi untuk tugas belajar bagi tenaga kesehatan yang berada di tempat pelayanan Rumah Sakit / Puskesmas dan di birokrasi Di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan di Provinsi sendiri.
Untuk tahun anggaran 2009 Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah mengiirim tugas belajar S2 sebanyak 5 orang ke berbagai Universitas di indonesia ( sumber dana dari DPA APBD Provinsi NTB ), untuk sumber dana dari APBN Provinsi NTB telah mengirim sebanyak 35 calon peserta untuk mengikuti program D4 mitra spesialis ( bedah, gawat darurat, analis dan anastesi ) dimana jurusan ini sangat dibutuhkan di tempat pelayanan kesehatan khususnya di RS ( NTB tahun ini baru mendapat jatah mitra spesialis ). dan rencana test akademis akan dilaksanakan pada tgl 26 Agustus 2009 di Provinsi NTB dan dilajutkan test potensial tgl 2 dan3 September 2009 di Polltekkes mataram.
Untuk program spesialis bagi dokter dan dokter gigi ( PPDS dan PPDGS ) Provinsi NTB sudah mulai melakukan rekrutmen secara adminstrasi bagi calon peserta yang memenuhi syarat
akan dikirim ke BPPSDM Depkes. untuk saat sekarang Provinsi NTB masih kekurangan tenaga spesialis terutama 4 dasar/besar ( anak, bedah , dalam dan kandungan ) guna mengisi tenaga spesialis di RS di Kabupaten/Kota se NTB dengan maksud meningkatkan pelayanan dan mutu pelayanan kesehatan khususnya yang mempuhnyai dampak secara langsung terhadap kematian ibumelahirkan dan bayi di NTB.

21 Jul 2009

Sipensimaru Institusi Pendidikan Kesehatan

Disampaikan Oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes


Pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2009 telah diselenggarakan Test Sipensimaru Pendidikan ( UTUL ) Kesehatan di Provinsi NTB secara serentak ( gelombang I ) penyelenggaraan ini diikuti oleh 11 Institusi pendidikan jenjang tinggi ( D III ) swasta yang menyebar di seluruh wilayah NTB dengan jumlah pendaftar sebanyak 1338 calon mahasiswa dan diterima sebanyak 1157 peserta.
Dari jumlah peserta yang mendaftar lebih didominasi oleh Akper dan Akbid,
Adapun tahapan test yang kedua yakni pemeriksnaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan Kehamilan bagi yang calon mahasiswi dan pemeriksaan narkoba seluruh calon mahasiswa diperiksa yang dilaksanakan pada tgl 21 sd 24 Juli 2009
pendidkan kesehatan jenjang tinggi yang ada Provinsi NTB masih dibutuhkan keberadaannya dikarenakan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan masih perlu ditingkatkan, untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi NTB melakukan pendampingan dalam proses rekrutmen calon mahasiswa agar standart kompetensi profresi bisa terjaga dan bila perlu ditingkatkan mengingat IPM NTB masih rendah, dengan cara inilah salah satu strategi untuk mendongkrak IPM NTB melalui pendidikan kesehatan dan sekaligus bisa menekan angka kematan bayi dan angka kematiasn ibu melahirkan.
Mudah mudahan strategi ini mengangkat derajat kesehatan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dengan VISI yakni " Terwujudnya masyarakat NTB yang beriman dan berdaya saing "

17 Jun 2009

Diklat Pratugas Dokter dan Dokter gigi

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes.


Pada tgl 15 Juni 2009 hari senin Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah memfasilitasi Diklat Pra Tugas bagi Dokter dan dokter gigi di BPTKM ( Balai Pengembangan Tenaga Kesehatan Masyarakat ) di Mataram. Penyelenggaraan Diklat tersebut diikuti oleh sebanyak 30 peserta ( 5 peserta laki laki dan 25 peserta perempuan ) yang berasal dari Puskesmas yang terpencil dan sangat terpencil dan pembukaan dilaksanakan pada hari selasa tgl 16 Juni 2009 oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang diawali oleh laporan ketua panitia penyelenggara yakni Gatot Soesanto,SKM.M.Kes dan disampaikan bahwa Diklat tersebut dilaksnakan selama 10 hari ( 104 jam) dengan materi inti, penunjang. Materi yang dimaksud diberikan oleh para stake holder antara lain dari Dinas Kesehatan, Dokter spesialis, PT ASkes dll.
Adapun tujuan dalam penyelenggaraan Diklat ini antara lain untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para dokter dan dokter gigi dalam manajemen atau pengelolaan puskesmas mulai dari Perencanaan sampai dengan pengendalian secara komprehensif .
Metode pembelajaran dilaksanakan dengan cara : Ceramah tanya jawab. diskusi keompok, bermain peran, dan kunjungan lapangan ( puskesmas ) sekaligus seminar hasil analisa lapangan

3 Jun 2009

Praktek lapangan MHS FKM UNTB

Dissampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes

Pada hari hari Kamis tgl 4 Juni 2009 kami mendampingi mahasiswa FKM UNTB semester VI dalam rangka praktek lapangan ( kunjungan lapangan ) sebagai salah satu materi pembelajaran di luar klas ke perusahaan listrik negara ( PLN ) cabang taman mataram.
Kunjungan lapangan ini diharapkan bisa memperoleh pengetahuan tentang ilmu keselamatan dan kesehatan kerja ( kajian ilmu ergonomi dan faal kerja ) di tempat kerja dan kunjungan ini diikuti sebanyak 15 mahasiswa dan 2 dosen pendamping.
Kami mengapresiasi terhadap petugas PLN / PLTD cabang taman yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa FKM untuk meninjau secara langsung di mesin pembangkit tenaga listrik.
Kajian dalam kunjungan lapangan ini melitputi antara lain : tenaga, lingkungan, jenis pajanan, bahan dan peralatan alat pelindung diri dan manajemen kegawat daruratan. semua kajian diburtkitkan dengan pembuktian dokumen ( protap, juklak, rambu rambu dll )
Adapun hasil kunjungan lapangan akan diseminarkan di Kampus untuk penyempurnaan laporan kelompok

27 Mei 2009

Rakerkesda Kabupaten Dompu tahap I



Diterbtikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes


Pada tanggal 25 Mei sd 26 Mei 2009 hari senin bertempat di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Dompu telah diselenggarakan Rakerkesda pertama yang diikuti oleh semua Pimpinan Puskesmas, Canat, dan Lintas sektor terkait dan acara pembukaannya digabung dengan informasi pelayanan dan ijin terpadu dan dibuka secara resmi oleh Bapak Bupati Kabupaten Dompu.
Adapun tahapan dalam penyelenggaraan perencanaaan terpadu bidang kesehatan tersebut adalah merupakan tahapan yang ke 5 ( rakerkesda ) dari 12 tahapan yang harus dilalui dalam proses perencanaan bidang kesehatan.Dalam kesempatan ini Bapak Bupati Dompu menekankan pentingnya proses perencanaan ini agar dapat meminimalisir deviasi penyelenggaraan dan mengurangi tumpang tindih suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Dompu. Acara rakerkesda ini adalah suatu kegiatan yang sangat strategis untuk rencana tahun 2010 yang akan datang. untuk tahapan ini mempunyai nilai tambah tersendiri dimanan semua peserta rakerkesda ( SKPD ) lainnya berkomitmen untuk implemnatasikan suatu kegiatan yang terpadu dan yang sudah disepakati bersama sesuai dengan TUPOKSI masing masing SKPD dalam hal ini pihak Bappeda siap dan memfasilitasi terhadap RKPD yang akan diusulkan tahun 2010 dengan mengacu kesepakatan yang telah dibuat pada Rakerkesda.
Ttitk berat dalam rakerkesda ini adalah peran dari lintas sektor yang memupunyai keterkaitan dengan pembangunan IPM atau kesehatan.
wasalam gatorsntb@yahoo.co.id

19 Mei 2009

Workshop Institusi Pendidikan Kesehatan

Diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes


Pada hari sabtu tanggal 16 Mei 2009 bertempat di Hotel Lombok Raya telah diadakan workshop institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia menuju Badan Hukum Pendidikan yang dihadiri oleh pimpinan institusi pendidikan kesehatan sebanhyak 108 orang dan undangan dan peninjau kurang lebih sebanyak 40 peserta.
Workshop ini dihadiri oleh nara sumber dari Diknas ( Hendarman ), Depdagri ( Edward Galinngging ), dan dari BPPSDM ( Kapusdiknakles ), adapun hasil penyajian dan diskusi yang berkembang antara lain untuk sementara belum masuk dalam status BHP maka sekarang status quo, sambil menunggu aturan lebih lanjut yang lebih rinci tentang alih status institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota se Indonesia.
Penyelenggaraan tersebut terselenggara dari asosiasi pendidikan kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Akper Pemda di Selong.
Mudah mudahan hasil dari workshop ini bisa dijadikan landasan untuk sementara kelanjutan institusi pendidikan di tahun ajaran 2009/2010

14 Mei 2009

PERTEMUAN SIPENSIMARU PENDIDIKAN KESEHATAN

Diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes

Pada hari kamis tanggal 14 Mei 2009 Dinas Kesehatan Provinsi NTB melakukan pertemuan persiapan sipensimaru pendidikan jenjnag menengah dan tinggi bidang kesehatan yang dihadiri oleh semua institusi pendidikan kesehatan jenjang menengah dan tinggi yang sudah mendapat ijin dari BPPSDM dan Ijin dari Dikti dan dihadiri oleh poltekkes mataram.
Dalam pertemuan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB ( dr H Moch Ismail )
dengan arahan anatara lain sipensimaru tahun ajaran 2009/2010 jangan sampai ada masalah., atau paling tidak memininalisir masalah. dan pertemuan tersebut membahas 12 kegiatan persiapan sipensimaru mulai membentuk tim panitia sampai evaluasi penyelenggaraan yang melibatkan institusi pendidikan dan DinasKesehatan Provinsi.
Adapun draft teknis sipensimaru masih perlu disempurnakan karena masih ada klausul yang belum sesuai dengan keadaan dan situasi daerah.
Untuk pelaksanaan sipensimaru dilaksankan secara serentak di seluruh Kab/Kota se NTB kecuali poltekes mempunyai jadual tersendiri, sedangkan rencana waktu sipensimaru akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2009.
Untuk naskah soal ujian akan dibuat oleh Pusat ( Pusdikanakes PPSDM ) dan panitia akan menggadakan soal ssuai dengan kebutuhan atau jumlah peserta yang mendaftar.

29 Apr 2009

Pertemuan sipensimaru di Batam

Diterbitkan Oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes

Pada tanggal 27 April 2009 BPPDMK Depkes ( Pusdiknakes ) mengadakan rapat koordinasi dan sosialisasi draft Sipensimaru Tahun ajaran 2009-2010 di Batam ( hotel Good way Nagoya ) selama 3 hari. Pertemuan ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan Propinsi selaku penanggung jawab dalam pelaksanaan sipensimaru seluruh Pripinsi dan dihadiri oleh Institusi pendidikan milik pemerintah dan swasta kurang lebih dihadiri sebanyak 400 peserta.
Sedangkan dari Propinsi NTB dihadiri oleh Dinkes Propinsi ( Gatot Soesanto ) selaku kepala seksi PSDK dan beberapa dari institusi pendidikan jenjang tinggi antara lain : Akper Selong, Akper samawa, Akper Yarsi, dan Akper NW.
Untuk penyelenggaraan sipensimaru dilaksanakan bagi institusi pendidikan yang mau ikut serta dan bergabung dalam sipensimaru yang diselenggarakan oleh Pusdiknakes BPPSDMK Dep.kes .
dan draft sudah dibahas oleh tim dari Pusat dan Didiskusikan oleh peserta pertemuan dan ada masukan masukan dari peserta untuk penyempurnaan. Dan diskusi yang berkembang bahwa adanya aturan yang lebih kuat tentang penyelenggaraan sipensimaru tersebut dan nasib kedepan bagi institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah sehubungan dengan UU 20 th 2003 tentang sisdiknas dan PP 38 th 2007 tentang kewenangan pemerinth pusat. propinsi dalam penyelenggaraan pendidikkan kesehatan khususnya

Pembasan renstra dan SKD

diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes

Pada tanggal 24 sd 25 April 2009 hari Jumat Dinas Kesehatan Propinsi NTB beserta jajarannya dengan UPT telah mengadakan rapat koordinasi tentang penyempurnaan Renstra Dinas Kesehatan Propinsi NTB tahun 2008 sd 20013. dari hasil diskusi yang berkembang bahwa ada beberapa penyempurnaan dalam klausul baik dalam kegiatan maupun indikator keberhasilan yang disesusuaikan dengan SPM dan kinerja SKPD.( pertemuan ini atas dukungan dari GTZ - Siskes Plus ). Untuk SKD akan dibahwas lebih lanjut karena memerlukan pembahasan secara khusus dengan lintas program bila perlu lintas sektor terkait dan SKD yang dimaksud adalah merupakan GBHN pembangunan kesehatan kurun waktu yang panjang ( 25 tahunan )

20 Apr 2009

work shop simppsdmk


Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,Mkes


Pada hari Selasa tanggal 21 April 2009 Fasiltator dari FKM UI dan dari PPSDM Depkes memfasilitasi work shop sistim informasi manajemen sumber daya manusia atau ketenagaan kesehatan terutama di Dinkes Kota Mataram, Dinkes Lobar, Dinkes Loteng, Poltekes dan Dinas Kesehatan Propinsi NTB dengan mengunakan softh were PPSDM dengan menggunakan jaringan internet ( WAN ) di Ruangan rapat GTZ ( menggunakan wire less ). harapan dalam menggnukan simppsdm ini bisa mempermudah dalam akses data tentang ketenagaan ( jenis , jumlah, lokasi, pangkat, NIP, latar belakang pendidikan, unit kerja, kebutuhan, dan kegunaan )
dari masing masing peserta bisa mengakses langsung dengan pass word yang sudah ada

14 Apr 2009

Tugas Belajar

Diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada hari Rabu tanggal 15 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Propinsi NTB telah ada acara rapat koordinasi tentang tugas belajar SII bidang kesehatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, BKD, Bag Kepeg Biro Organisasi Setda Propi NTB dan lintas program lingkup Dinas Kesehatan. dengan agenda mentepakati variabel penilaian secara adminstrasi bagi calon tugas belajar. untuk tahun 2009 Propinsi NTB dapat alokasi dana untuk 6 orang S II dengan catatatan 2 orang untuk lanjutan dan 4 orang yang baru akan masuk. sehubungan dengan jumlah yang mendaftar sebanyak 10 orang maka diperlukan untuk seleksi secara independent dengan kretiria antara lain : tempat kerja, masa kerja, usia, pangkat, IP, dedikasi, jurusan , dan bila memungkinkan fit proper test bagi calon peserta. adapun hasil kesepakatannya adalah : dari sepuluh setelah melalui seleksi adminstrasi ada 8 yang lulus seleksi dan akan mendapatkan rekomendasi dari dinas kesehatan. dari delapan yang lulus akan dibuat prioritas dan yang mendapat prioritas 1 - 4 dapat melanjutkan tahun 2009 dan ranking 5 - 8 untuk tahun berikutnya ( 2010 )

3 Apr 2009

SOSIALISASI DAN FASILITASI PENGISIAN FORMULIR BAGI CALON SPESIALIS


Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tgl 31 Maret 2009 hari selasa tepatnya di Aula Dinas Kesehatan Porpinsi NTB telah telah berlangsung kegiatan sosialisasi dan fasilitasi pengisian formulir pendaftaran program pemberian bantuan pendidikan bagi dokter dan dokter gigi spesialis khususnya yang berasal dari wilayah Propinsi NTB dengan fasilitasi dari team dari Pusat ( Biro Kepeg dan PPSDM ) Depkes.
Kalau dilihat dari data yang ada bahwa Propinsi NTB memang masih kekurangan dokter sepesialis terutama 4 spesialis dasar ( anak, bedah , dalam, dan kandungan ) terutama di pusat pelayanan Rumah Sakit baik Rumah sakit Propinsi maupun Kabupaten.
Dari jumlah peminat spesialis cukup banyak yakni sebanyak 37 calon spesialis yang menyebar di seluruh Kabuoaten /Kota di NTB, akan tetapi peminat yang paling banyak berasal dari RSU Mataram yakni sebanyak 13 orang, seleksi administrasi ini diharapkan bisa rampung sampai bulan april 2009.
Dalam kesempatan ini kami berharap kepada pihak pusat untuk utusan spesialis yang berasal dari Propinsi NTB mendapat prioritas , hal ini cukup beralasan karena di NTB masih kekurangan tenaga spesialis ( baik dari segi ratio maupun dari segi geografis )

dikirim gatotsntb

27 Mar 2009

Ujian Praktek Kejuruan SPK

Diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes


Pada tanggal 17 Maret 2009, hari selasa di SPK Yarsi telah mengadakan ujian praktek kejuruan dengan diikuiti sebanyak 95 siswa ( kegiatan ujian tersebut serentak dilaksanakan di seluruh indonesia khususnya di sekolah menengah kejuuran kesehatan ) , dan tidak hadir sebanyak 3 orang dengan 2 orang karena sakit, dan 1 orang tanpa keterangan. adapun soal ujian praktek tersebut berasal dari PPSDM dengan jumlah soal sebanyak 40 soal, dan setelah dikoreksi secara keseluruhan maka semua siswa yang mengikuti ujian dinyatakan lulus semua yakni 94 siswa ( 100 % ) dengan nilai minimal 65 (atau minimal nilai sebesar 7 untuk praktek dan nilai 4 untuk ujian tulis ). dan ujian tulis akan dilaksanakan pada tanggal 4 april 2009

8 Mar 2009

Diklat Peningkatan Capasitas Aparatur Pelaksana

Diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.MKes


Pada tanggal 23 Februari sd 28 Februari 2009 ada kegiatan Diklat Peningkatan Kapasistas Aparatur Kerjasama Daerah di Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat yang diikuti oleh kurang lebih 30 peserta dengan melibatkan semua SKPD yang ada di Propinsi NTB
dan salah peserta dari diklat tersebut adalah seksi PSDK ( gatot soesanto ).
Adapun tujuan dari dilat tersebut adalah antara lain SKPD yang ada di Propinsi NTB diharapkan lebih inovatif dengan pola kerja sama dengan lintas sektor baik di Pusat di Propinsi maupun di Kabupaten/Kota ( sektor pemerintah mauopun swasta ) yang dimaksudkan untuk percepatan pembangunan khususnya di wilayah NTB, dengan mengimplemnatasikan MOU atau MOA agar lebih terpantau dan lebih sinergis.

10 Feb 2009

Kajian lulusan Poltekkes

Diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes
Pada Hari Selasa tanggal 10 Februari 2009 bertempat di Ruang Direktur Poltekkes Mataram
telah rapat koordinasi tentang kajian analisa hasil dari studi yang dilaksanakan Epoz HRD GTZ bagi lulusan poltekkes yang baru mendapatkan tugas sebagai PNS di Tempat pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas dan Pustu.
ada hasil yang cukup mengagetkan kita bahwa ada lulusan dari poltekkes tidak mempunyai standart kompetensi dasar dalam penanganan dan pelayanan kesehatan ( penatalaksaan penyakit diare ) hal ini sangat disayangkan dikarenakan standart minimal untuk penatalaksanaan penyakit menular harus bisa karena penyakit tersebut banyak terjadi NTB
tentunya hal ini menjadi masukakkan bagi kami baik di Institusi pendidikan dan DinasKesehatan dalam hal ini PSDMK.
Pertemuan ini dihadiri oleh unsur dari Poltekkes, GTZ epoz, DInas kesehatan Provinsi NTB dan dari Organisasi Profesi Bidan dan perawat.
sehubungan dengan informasi tersebut pihak Epoz GTZ HRD akan membantu dalam peningkatan kemampuan bagi dosen maupun clinical instrukture baik di RS maupun di Puskesmas sebagai tempat lahan praktek mahasiswa akper dan akbid Poltekkes Mataram
semoga pertemuan ini bisa membuka pintu sebagai jalan untuk meningkatkan SDM bidang kesehatan, semoga Allah Tuhan yang maha kuasa memberkati umatnya yang mempunyai etikat dan niat yang baik ini amin

11 Jan 2009

Desa Siaga di Propinsi NTB

Diterbitkan oleh
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes
Pada hari senin tanggal 12 Januari 2009 bertempat di Hotel Jaya Karta Senggigi Dinas Kesehatan Propinsi NTB mengadaakan pertemuan rapat koordinasi tentang Pelaksanaan Desa Siaga ( review dan strategi percepatan pembentukan serta pengembangan Desa siaga )
pada saat ini jumlah desa siaga sd desember 2008 sebanyak 714 desa secara komulatif `( dalam tatanan penyiapan tenaga ) denganrincian sbb : 10 Desi th 2006 ( swadana ), dikalt bidan 500 orang th 2007, 24 swadana khusus KSB ( th 2006 ) , 180 diklat bidan ( realisasi 177 bidan th 2008.
Jumlah Desa di Wilyah NTB sebanyak 888 desa dan jumlah bidan sebnyak 711 bidan dan Jumlah Puskesmas sebanyak 142 buah dan jumlah kecamatan sebanyak 116 buah.
Kalau dilihat dari jumlah bidan yang ada hanya 711 bidan desa maka masih ada kekurangan bidan sebanyak 888 - 711 = 177 pada tahun 2009. dan menurut rencana pada tahun 2009 jumlah diklat bidan sebanyak 200 bidan ( 888-714+3( sisa th 2008) + 23 ( tambahan desa ekspose staf ahli Gub)
total bidan yang sudah diklat Desi = 10 ( swadana th 06 ) + 500 ( th 2007 ) +177 th 2008 )=687
orang, maka bidan yang ada dan belum dilatih sebanyak 711 - 687= 24 bidan, padahal jumlah bidan yang ideal ialah jumlah desi harus ada bidan desa sebanyak 888, maka jumlah bidan yang harus diangkat ( PTT dan atau SPNS ) sebanyak = 888- 711= 177 , dan sisa bidan yang ada dan belum dilatih = 711-687 = 24 orang
Untuk tahun 2009 masih dalam tahap pembentukan dan pengembangan desi sampai 100 %
( 888 desi )
Sedangkan untuk kader yang akan dilatih sebanyak = 2664 (888X3 ) - 900 ( 300x3)- 72 ( 24 ksbX3) - 30 swadana ( 10x3 )= 1764 ( 888-300x3).
Rapat koordinasi dihadiri oleh Seluruh Kabid dan Kepala seksi dan pihak penhandang dana DHS2

disampaikan oleh gatotsntb@yahoo.co.id

4 Jan 2009

Pembahasan Laporan kinerja

Diterbitkan oleh
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes
Pada tanggal 2 sd 4 Januari 2009 di Hotel Holiday Resort Senggigi Lombok Barat Dinas Kesehatan Propinsi NTB telah melakukan pembahasan tentang laporan tahunan lengkap tahun 2008 dengan kajian analisa ( termasuk kajian sumber pendanaan ) yang berasal dari APBD Dekon dan Donatur Eksternal Agency yang ada di NTB
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Porpinsi NTB , beberapa kepala Bidang dan kepala seksi serta staf yang ditunjuk dan yang ikut monev terpadu.
pertemuan ini menghasilkan rumusan draft sistimatika penulisan, isi laporan berdasarkan indikator yang sudah disepakati SPM nasional dan SPM lokal.
Selain membicarakan tentang laporan juga dibahas tentang kegiatan fokus yang akan dijadikan sebagai bahan pendapingan perencanaan kab/kota untuk tahun 2009