23 Sep 2009

D IV mitra spesialis kesenatan

Diterbitkan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.M.Kes

Kami ucapkan selamat bagi peserta tugas belajar D IV Mitra Spesialis kesehatan dari Provinsi NTB sebanyak 7 peserta yang akan menempuh pendidikan di berbagai Poltekkes di seluruh Indonesia , semoga selama menempuh pendidikan tidak mengalami hambatan dan kesulitan dan tepat waktu untuk menyelesaikan pendidikan selama kurang lebih 1 tahun.
nantinya para lulusan D IV mitra spesialis akan ditempatkan di tempat pelayanan kesehatan terutama di Puskesamas rawat atau di RS yang ada di Kab/Kota atau di Provinsi NTB yang akan mendapingi para spesialis dokter sesuai dengan jurusan ( bedah, gawat darurat, analis, anastesi )
Perkuliahan akan dilaksanakan pada awal oktober 2009 secara serentak di masing masing poltekkes.

18 Sep 2009

Fasiltitasi PPDS dan PPDGS

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.Mkes

Pada tgl 16 September 2009 hari rabu, Dinas Kesehatan Provinsi NTB memfasilitasi sosialisasi dan pengisian formulir bagi para peserta dokter dan dokter gigi yang mau tugas belajar ke Spesialis yang dihadiri oleh Bapak Drs Abulrahman MPH ( kepala Pusat Rengun PPSDM ).
Sedianya diikuti oleh 67 dan 5 susulan dari Loteng akan tetapi yang datang dan mendaftar pada saat pengisian formulir hanya 52 peserta yang sisanya mengundurkan diri dikarenakan belum siap waktu dan status pegawai di daerah.
Acara pengisian dilakukan sampai siang hari namun masih ada yang belum siap ,maka ada kebijakan dari pusat bahwa bisa disusul sampai tgl 17 september pukul 12.00 wita di tempat penginapan karena tgl 17 sudah kembali ke jakarta.
Sehubungan dengan jumlah peminat dari Provinsi NTB cukup besar, maka kami mohon kepada Pusat PPSDMK untuk bisa mengakomodir lebih banyak dikarenakan dokter spesialis di NTB masih dirasa masih kurang terutama 4 dasar.

13 Sep 2009

Uji Kompetensi tenaga kesehatan

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tgl 8 sd 12 September 2009 team dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB melakukan studi banding ke Dinas Kesehatan Jogyakarta tentang uji kompetensi bagi tenaga kesehatan ( 2 hari ) dan dilanjutkan perjalanan ke BPPSDMK dan GTZ epos. Uji kompetnsi yang ditrapkan di Jogya yakni untuk bidan, perawat, analis dan dokter dengan wadah yakni BAdan mutu pelayanan Kesehatan dengan SK Gubernur th 2004 dengan melibatkan organisasi profesi kesehatan dan pihak institusi pendidikan kesehatan. dalam pemebentukan badan tersebut memerlukan waktu selama kurang lebih 3 th ( mulai merintis th 2001 ) dengan bantuan bank dunia.
Hasil kunjungan lapangan di jogya kita konsultasikan ke BPPSDM dan GTZ epos dan mendapat respon cukup baik karena permasalahan di NTB khususnya bidang kesehatan yakni mutu SDM kesehatan, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayana kesehatan dengan mengedepankan kualitas SDM kesehatan agar pelayanan lebih prima.
Untuk NTB akan merintis untuk uji kompetensi SDM kesehatan dengan menggunakan wadah dengan SK Gubenrur dengan meilibatkan Lintas sektor dan organisasi profesi yang ada. dan dihajatkan untuk lebih komprehensip misalnya hasil uji kompetnsi tersebut bisa dijadikan sebagai sertifikasi calon tenaga siap pakai termasuk akan menjadi syarat PNS dsb.
Semoga niat baik dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB akan mendapat dukungan dari segala pihak yang berkepentingan.

Uji Kompetensi tenaga kesehatan

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

2 Sep 2009

Seleksi tulis bagi calon tubel D4 mitra spesialis

Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM.Mkes

Pada tgl 02 September 2009 Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Poltekkes Mataram memfasilitasi ujian test tulis dan TPA bagi peserta D4 mitra spesialis bersama dari BPPSDM Depkes ( drg ibu Ivon,MM ). Jumlah peserta yang ikut dalam seleksi tersebut sebanyak 35 peserta dari 36 peserta ( tdk hadir satu ) yang mendaftar dg rincian sbb : medical bedah sebanyak 21 peserta, gawat darurat sebanyak 10 peserta dan analis sebanyak 5 peserta. yang dilaksanakan di Poltekkes Mataram.
Masing masing peminatan akan disaring sesuai dengan jatah atau qouta pada poltekkes yang dituju ( bandung untuk analis, Denpasar untuk gawat darurat, dan Malang untuk bedah ) bagi yang dinyatakan lulus akan diumumkan pada tgl 11 September 2009 dan pemanggilan peserta tgl 18 sept 2009 langsung registrasi ke Poltekkes yang dituju. Adapun tenaga didik yang selesai melaksanakan pendidikan akan dimanfaatkan di RS seluruh Kab/Kota untuk memperkuat dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Untuk pembiayaan proses pembelajaran akan sebagian ditanggung oleh Pusat BPPSDM yg terdiri dari biaya hidup, transpor lokal, transpor pergi, tunjungan buku. namun ada biaya yg tidak ditanggung oleh Pusat antara lain : sumbangan pendidikan, toga, wisuda.
Semoga pemenuhan tenaga kesehatan yang profesional akan terpenuhi dengan lebih mengedepankan kebutuhan masyarakat.