Monev terpadu

Disampaikan oleh :

Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tanggal 27 sd 29 Nopember 2008 Dinas Kesehataan Propinsi NTB dengan tim nya yang terdiri dari unsur pimpinan dan staf melakukan monev terpadu ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat dan 2 puskesmas sebagai uji petik ( pusk kediri dan gerung ).
Monev ini merupakan implementasi dari rencana kegiatan tahun 2007 dengan menggunakan panduan terpadu monev dan indikator SPM nasional dan pennggabungan dari indikator lokal sesuai dengan permaslahan daerah, ada yang agak spesial daalam melakukan monev ini yakni pesiapan monev melibatkan donor ekstrernal egency antara lain GTZ, HKI, UNFPA, PATH, dan unicef, akan tetapi karena sesuatu hal ada beberapa DEA tidak ikut pada kunjungan lapangan.
Kegiatan Monev terapdu ini yang dilakukan di Lombok Barat merupakan uji coba dengan maksud hasil monev ini meruapakan proses pemebelajaran untuk bekal di KAbupaten/Kota lain di Propinsi NTB. dan rencana pelaksanaan Monev di Kabupaten lain akan dilakukan awal Desember sd pertengahan desember, hasil monev akan dirangkum seluruh aktifitas monev.
Disampimng itu tujtuan dan manfaat monev antara lain memcari masukan masukan , menyelesaikan masalah secara bersama , berbagi pengalaman dan sebagai bahan informasi untuk perencanaan tahun berikutnya. dan yang terpenting saling mengisi peran baik perna kabupaten maupun propinsi
wasalam gatotsntb.blogspot.com

Renstra Dinas Kesehatan Propinsi NTB

Disampaikan oleh :

Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tanggal 22 Nopember sd 23 Nopmber 2008 Dinas Kesehatan Propinsi NTB melakukan pembahasan rancangan renstra kesehatan tahun 2008 sd 2013 di Hotel Jaya karta yang diikuti oleh KAdikes, Sekretaris , Kabid, dan Kepala seksi serta beberapa UPT dinas kesehatan.

Pembahasan renstra yang dimaksud baru melibatkan internal ( dinas kesehatan ) sebagai tahap I adapun untuk tahap 2 akan melibatkan dinas kesehatan Kab/Kota dan Direktur Rumah sakit, dan tahap 3 akan melibatkan pihak independen yakni dari DEA atau pihak NGO yang mempunhyai kepeduilian terhadap pembanguna kesehatan

mudah mudahan dalam pembahsan draft renstra kesehatan propinsi bisa selesai dalam 2 hari ( sesuai dengan agenda acara ) dan menurut rencana draft tersebut bisa selesai sesuai dengan rencana yang telah disepakati.

Wisuda AKper Propinsi NTB

Oleh : Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Pada tanggal 20 Nopember 2008 Akper Selong melaksanakan Wisuda angkatan III di Hotel Grand Legi Mataram sebanyak 47 orang dan sebagian besar lulus dengan memuaskan.

Wisuda tersebut dihadiri oleh Kapusnakes PPSDM Pusat Depkes RI, dan Kepala Dinas Kesehatan (diwakili ). Pada dasarnya pendidikan kesehatan yang ada saat sekarang mempunyai kewajiban untuk meninginkatkan IPM khususnya kualitas nakes ( terutama kualitas lulusan ) Pendidikan tinggi jenjang kesehatan ( D III ). untuk kedepan Dinas Kesehatan Propinsi NTB akan merintis tim tentang Uji kompetensi lulusan kesehatan yang terdiri dari : Bidan, perawat, analis, gizi,farmasi, dan sanitarian. dan memang lulusan uji kompetensi tersebut tersedia di Propinsi NTB.

mudah mudah rintisan tesebut dapat terwujud dan dudukung oleh Pemda, BKD, Organisasi profesi kesehatan, dan para user yang lain.

Uji kompetensi bagi lulusan kesehatan

oleh :Gatot Soesanto,SKM,M.Kes

Dinas Kesehatan Propinsi NTB akan mengadakan pertenuan dengan perguruan tinggi kesehatan ( institusi pendidikan kesehatan ) yang ada di wilayah propinsi NTB kurang lebih akan diikuti sebanyak 13 institusi pendidikan pemerintah maupun swasta, dengan agenda persiapan pelaksanaan uji kompetensi bagi lulusan pendidikan kesehatan khususnya D III yang terdiri dari Bidan,Perawat,Analis,Farmasi,Gizi, dan kesling, dengan maksud untuk meningkatkan kualitas SDM terutama peserta didik siap pakai dan bersaing,.
Pertemuan ini sebagai embrio dalam membuat keputusan uji kompetensi yang menurut rencana keputusan ini akan disemiarkan dan advoksi kepada lintas sektor seperti BKD, dan Pemda dengan maksud agar perekrutan tenaga kesehatan harus lulus seleksi uji kompetensi terlebih dahulu sebelum menjadi pegawai di sektror swasta maupun pemerntah.

Hari Kesehatan Nasional ke 44 tahun 2008 di NTB

Tepatnya pada tanggal 12 bulan nopember tahun 2008 merupakan hari kesehatan nasional ke 44, di Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai agenda kegiatan antara lain upacara yang dilaksanaaakan di halaman kantor dinas kesehatan Propinsi NTB jl amirhamzah 103 mataram. dengan inspektur upacara Bapak Gubernur NTB, perwira upacara dari DInas Kesehatan Propinsi NTB ( Gatot Soesanto,SKM,M.Kes ) dan Danup ( dari Kepolisian kesehatan )

dan juga dihadiri oleh Wagub dan Sekda, dan para undangan dari Lintas sektor terkait seperti Bappeda, BPM, Dinas Sosial, Asisten , BKKBN, staf ahli Gubernur dan banyak lainnya termasuk muspida.

adapun peserta upacara dari : TNI ,Polri, Jajaran pendidikan, dan Upt dengan julam laah peserta upacara kurang lebih sebanyak 700 orang.

setelah upacara dilanjukan dengan acara penyerahan hadiah bagi konselor menyusui, ramah tamah dengan gubernur beserta Undangan lainnya. walaupun acara ramah tamah akan tetapi ada informasi informasi penting yang disampaikan kepada Gubernur antara lain tentang sistim perencanaan kesehatan yang diawali dari tingkat bawah yakni mickroplaning di Puskeamas , rakerkesda kabuipaten/kota , dan rakerkesda di Propinsi.

Diklat bidan desa di NTB

Diklat bidan desa sedang dilaksanakan mulai tanggal 03 nopmber sd 22 nopember 2008 dengan 6 angkatan dan masing masing angkatan 30 peserta ( 180 peserta ) yang rencana akan digunakan sebagai bidan desa siaga, adapun desa siaga di Provinsi NTB sebanyak 534 desa swedanhgkan jumlah desa di NTB sebanyak 888 desa, maka desa siaga yang akan dibentuk tahun 2008 sebanyak 180 desa sehingga total komulatif desa siaga sampai saat ini sebanyak 714 desa sehingga masih kurang 174 desa atau bidan yang belum dilatih untuk tenaga di desa siaga.
Diklat diselenggarakan di BPTKMM ( balai pengembangan tenaga kesehatan masyarakat mataram )
dikirim oleh gatotsntb.blogspot.com

Pertemuan evaluasi dan perencanaan PSDM di Cimacan

Pada tanggal 03 Nopember sd 04 Nopember 2008 hari Senin telah dilaksanakan pertemuan dalam rangka evaluasi dan perencanaan RKA KL program PSDM di BLK Cimacan yang diikuti oleh pemegang program PSDK dan BPTKM masing masing provinsi mengirim 3 sd 4 orang.
Adapun rambu rambu untuk Diklat hanya mengakomodir Diklat : Haji, Prajabatan, Jabatan fungsikonal ( Promkes,Surveylans, Nutrrisi , dan kesling ) , dan diklat poskestren dan poskesdes.
sedangkan untuk kegiatan prioritas antara lain : tubel hanya yang lanjutan sedangkan yang baru untuk sementara tidak bisa diusulkan dan manajemen informasi PSDK serta koorindasi dengan kabupaten/kota ditingkatkan.
dikiirm oleh gatotsntb.blogspot.com