Disampaikan oleh :
Gatot Soesanto,SKM,M.Kes
Pada tanggal 22 Nopember sd 23 Nopmber 2008 Dinas Kesehatan Propinsi NTB melakukan pembahasan rancangan renstra kesehatan tahun 2008 sd 2013 di Hotel Jaya karta yang diikuti oleh KAdikes, Sekretaris , Kabid, dan Kepala seksi serta beberapa UPT dinas kesehatan.
Pembahasan renstra yang dimaksud baru melibatkan internal ( dinas kesehatan ) sebagai tahap I adapun untuk tahap 2 akan melibatkan dinas kesehatan Kab/Kota dan Direktur Rumah sakit, dan tahap 3 akan melibatkan pihak independen yakni dari DEA atau pihak NGO yang mempunhyai kepeduilian terhadap pembanguna kesehatan
mudah mudahan dalam pembahsan draft renstra kesehatan propinsi bisa selesai dalam 2 hari ( sesuai dengan agenda acara ) dan menurut rencana draft tersebut bisa selesai sesuai dengan rencana yang telah disepakati.
1 komentar:
alhamdulillah....
Draft Renstra Dinas Kesehatan sudah tersusun....
Ada beberapa masukan untuk perbaikan draft Renstra tersebut, terutama berkaitan dengan VISI dan MISI Dinas kesehatan Provinsi NTB.(karena menunjukkan arah ke mana Dinas kesehatan akan menuju)
MISI :
1. Mohon ditinjau kembali, apakah Misi tersebut sudah sesuai dengan PP. 38/2007, karena setelah saya pelajari draft tersebut (hal 22), misi yang tertera belum memuat apa yang diamanatkan oleh PP 38/2007 tersebut.
Misi Dinas Kesehatan provinsi NTB sebagai regulator, pengawas/ controling dan pembiayaan kesehatan belum termuat dalam Draft renstra tersebut.
2. Misi harus bisa diukur...
lalu apa indikator "kemandirian masyarakat, kemitraan, pemberdayaan"????
3. Misi yang tertera adalah misi pembangunan kesehatan provinsi NTB tahun 2009-2013 (halaman 22 ), lalu mana Misi Dinas kesehatan provinsi NTB (lembaga)???karena Renstra adalah kepunyaan SKPD.
VISI :
1. Visi bisa diukur, karena merupakan hal yang akan dicapai di akhir tahun 2013. Lalu apa indikator "mandiri" dan "hidup sehat"???
2. Visi yang tertera dalam draft tersebut (halaman 21) adalah visi pembangunan kesehatan provinsi NTB, lalu mana visi Dinas kesehatan prov. NTB???
Usulan:
Perlunya ada pembahasan tersendiri mengenai pembangunan kesehatan di Provinsi NTB dengan produknya nanti berupa Master Plan (atau apalah namanya...),karena pada Renstra Dinas Kesehatan provinsi NTB hanya fokus untuk SKPD=Dinas kesehatan Provinsi NTB. Dengan inisiator dari Dinas Kesehatan provinsi NTB (Pak Gatot lah.....!!!!),bersama sama BAPPEDA, Pemda, sektor swasta/NGO).
Misalnya saya pakai contoh:
Pada tahun 2007 angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 1.012 orang dengan kematian sebanyak 398 orang,. Angka ini cukup tinggi dibandingkan kematian akibat TB = 1 orang, DBD =4 orang (2006) dst. Angka kecacatan akibat kecelakaan lalu lintas juga tinggi, ini akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Jadi perlu juga membahas ini bersama-sama kepolisian.
Contoh lain :
kasus diare juga harus melihat bagaimana penyediaan air bersih. Berarti kita harus juga melibatkan pihak PDAM atau Kimpraswil...
Maju terus ...DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB.
SDM Kesehatan NTB semakin berSaing.... insya 4JJI.
salut untuk semangat Pak Gatot. Acungan jempol deh !!!
Terimakasih ya....
Posting Komentar